Assalamualaikum.
Pulau Semak Daun...mungkin di antara pembaca belum ada yang mengetahuinya atau mungkin juga sudah ada yang pernah camping di sana...Pulau Semak Daun berada di antara gugusan pulau pulau yang tersebar di Kep.Seribu, pulau ini tidaklah begitu besar, besarnya mungkin sekitar 1 1/2 x lapangan sepak bola ukuran standar normal nasional. Bermula dari rencana camping yang spotnya di pantai seperti yang pernah kami rasakan di Pantai Sawarna Banten, kami ketagihan untuk merasakan spot2 pantai yang lain, browsing di internet memilah pantai mana yang cocok untuk trip selanjutnya...nongol tuh image pulau semak daun...wah indah juga ya...kami berpikir apa masih ada alam seindah ini di Jakarta? pulau semak daun masih masuk di wilayah propinsi DKI Jakarta. jadilah rencana di realisasikan untuk kesana, untuk membuktikan keindahannya.
Seperti biasa kami selalu merencanakan berangkat malam hari, semua telah di persiapkan, pada waktu yang telah di tentuka,semua tim telah berkumpul,cerita kami persingkat, oh iya trip ini berbarengan dengan trip camping pulau air. tapi sebenarnya kami lebih dulu camping di pulau semak daun, berangkat ke arah pelabuhan muara angke dan bermalam di kapal yang akan berangkat ke pulau transit yaitu pulau pramuka, bermalam di kapal gratis kok, yang penting arah keberangkatan kapalnya ke arah tujuan. Kapal berangkat dari muara angke jam 07:00 pagi, kurang lebih 2.5 jam sampai di pelabuhan Pramuka. Sesampainya di Pulau Pramuka kami persiapkan kembali logistik yang kurang, seperti air, makanan, perlatatan masak, yang terutama adalah air minum, karena air tawar di pulau agak susah, kita harus beli lagi di sana, per-jerigen sekitar 5-10rb rupiah, setelah selesai semua kami mencari ojeg perahu yang akan membawa kami antar jemput ke pulau semak daun, nego, harga pas tancap gas...hehe..untuk perincian biaya ongkos perjalanan agan dan sist bisa baca di Camping Pulau Air karena trip kami berbarengan, jadi cost yang di keluarkan sama persis. Sampai di Pulau Semak Daun langsung di sambut dengan meriah oleh penjaga pulau, lalu kami di minta uang kebersihan Rp.15rb per-orang...oohh pantas sambutannya begitu hangat...kami 9 orang, cb di kalikan 9 orang...hahaha...lumayan lah...ya sudah kami bayar...
Sampai dermaga Pulau Semak Daun
Di sana sudah ramai oleh pengunjung lain yang juga camping, Foto dulu di gapura masuk pulau semak daun,
Gapura Pulau Semak Daun
lalu lanjut mencari lokasi mendirikan tenda, akhirnya ketemu lokasi yang cocok untuk mendirikan tenda, menghadap ke laut dengan pandangan yang luas. Menjelang sore selesai semua tenda kami dirikan, ada 3 tenda yang kami bangun.
Mendirikan Tenda
yang hobi mancing dan snorkeling jangan lupa membawa peralatannya, atau bisa juga sewa alat snorkeling sama ojeg perahu yang mengantar antar jemput (baca Camping Pulau Air). Malamnya kami isi dengan masak masak, bercerita, mancing, dll. Saat tengah malam air laut terlihat naik, wah gawat nih...2 orang begadang memantau ketinggian air, kalau2 sampai ke dekat tenda. Alhamdulillah saat ketemu shubuh air surut kembali, sebelumnya tinggal 1 meter lagi air pasti masuk tenda...jam 3 dini hari sang maniak mancing terbangun, ber 5 mereka jalan ke dermaga untuk pergi mancing. Sampai menjelang pagi sang mancing mania masih asyik dengan kail dan umpan mereka, sun rise pun muncul video dan foto sudah di persiapkan.
Indahnya sun rise di Pulau Semak Daun
menjelang siang kami snorkeling sambil mancing, wow indahnya pemandangan bawah laut ini...ternyata memang benar, pulau semak daun ini memang indah.
Di jemput Perahu
Sampai kembali Pulau Pramuka
Tak ketinggalan kami juga ambil gambar fotonya.Menjelang siang kami mulai bongkar tenda, karena kami sudah janjian dengan bapak ojeg perahu untuk menjemput kami, Selesai semua tenda kami bongkar, datanglah sang nahkoda perahu mendatangi kami untuk kembali mengantar ke pulau pramuka dan kemudian kembali ke peradaban....
sekian dulu ya agan2 mohon maaf kalo ceritanya di rasa ada yang kurang.Seperti biasa nantikan petualangan kami selanjutnya.
Wassalam
Salam Petualang